Teknologi kendaraan ramah lingkungan kembali mencuri perhatian publik setelah Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menjajal langsung mobil hidrogen canggih milik Toyota, yakni Toyota Crown FCEV. Mobil berbasis bahan bakar hidrogen ini menjadi wujud nyata komitmen Toyota dalam menciptakan masa depan mobilitas yang lebih bersih dan rendah emisi.
Toyota Crown FCEV mengandalkan teknologi fuel cell electric vehicle (FCEV), di mana listrik dihasilkan dari reaksi antara hidrogen dan oksigen. Keunggulan utama dari sistem ini adalah tidak adanya emisi karbon—yang dihasilkan hanyalah uap air. Teknologi ini dinilai sebagai solusi jangka panjang untuk mendukung transisi energi dan pengurangan polusi dari sektor transportasi.
Crown FCEV merupakan bagian dari strategi besar Toyota untuk menyediakan berbagai jenis kendaraan ramah lingkungan melalui pendekatan multi-pathway, yakni kombinasi antara hybrid, baterai listrik (BEV), dan fuel cell (FCEV). Langkah ini bertujuan agar masyarakat memiliki banyak pilihan untuk beralih ke kendaraan rendah emisi sesuai kebutuhan dan infrastruktur yang tersedia.
Dalam kunjungannya ke kawasan industri yang tengah mengembangkan ekosistem energi baru dan terbarukan, Bahlil Lahadalia berkesempatan untuk mencoba langsung Toyota Crown FCEV. Ia terlihat antusias dengan teknologi yang disuguhkan.
“Teknologi seperti ini harus kita dukung. Masa depan industri otomotif ada di energi bersih, dan kita harus ambil bagian,” ungkap Bahlil usai uji coba.
Tak hanya unggul di sisi teknologi, Crown FCEV juga tampil dengan desain premium yang aerodinamis. Interior mobil ini dipenuhi fitur digital modern, mulai dari panel instrumen full-screen, konektivitas pintar, hingga kabin senyap khas kendaraan listrik. Dengan tenaga instan dan sensasi berkendara yang halus, Crown FCEV memberikan pengalaman berkendara kelas atas sekaligus ramah lingkungan.
Kehadiran Toyota Crown FCEV menjadi sinyal positif bahwa kendaraan berbasis hidrogen bukan lagi sekadar konsep, tetapi sudah siap diadopsi secara nyata. Tentu, masih diperlukan pengembangan infrastruktur pengisian hidrogen serta dukungan regulasi pemerintah. Namun, langkah-langkah seperti ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menyambut era kendaraan nol emisi.
Pertanyaan besarnya kini adalah: seberapa siap Indonesia untuk membangun ekosistem kendaraan hidrogen? Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, bukan tidak mungkin mobil seperti Toyota Crown FCEV akan menjadi bagian dari keseharian kita di masa depan. Era mobilitas berbasis energi bersih telah dimulai—dan Toyota telah lebih dulu mengambil posisi di garis depan.
Xpeng X9, MPV Listrik Premium yang Mengambil Inspirasi dari Toyota Alphard Industri otomotif global kembali diramaikan oleh gebrakan dari Tiongkok. Xpeng Motors, salah satu pemain utama dalam dunia mobil listrik, resmi memperkenalkan Xpeng X9, sebuah MPV listrik yang digadang-gadang terinspirasi... selengkapnya
Toyota Innova Puncaki Penjualan Nasional Maret 2025 Mobil MPV legendaris Toyota Innova kembali menunjukkan dominasinya di pasar otomotif Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Innova tercatat sebagai mobil terlaris sepanjang Maret 2025, mengungguli berbagai model dari... selengkapnya
Era kendaraan ramah lingkungan makin menggeliat di Indonesia, dan Toyota jadi salah satu pionirnya. Dalam upaya memperluas ekosistem kendaraan elektrifikasi, Toyota kini menghadirkan Charging Spot EV di lokasi-lokasi strategis seperti dealer resmi, rest area tol, dan mal-mal bergengsi di kota-kota... selengkapnya
Belum ada komentar